IHSG Diramal Berbalik Naik, Analis Rekomendasi Saham BRMS, PGAS, TKIM

IHSG Diramal Berbalik Naik, Analis Rekomendasi Saham BRMS, PGAS, TKIM IHSG Diramal Berbalik Naik, Analis Rekomendasi Saham BRMS, PGAS, TKIM

Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG hari ini, Selasa (2/5), diprediksi berbalik naik atau rebound sehabis terkoreksi cukup dalam dempet perdagangan akhir pekan dahulu. Analis memprediksi indeks akan bergulir dalam rentang 6.825-7.000.

Analis RHB Sekuritas, Muhammad Wafi mengatakan kedalam risetnya bahwa secara teknikal IHSG terlihat kembali melakukan rebound bersama breakout resistance garis MA200 memakai Higher High (HH) level bersama three white soldiers candle pattern disertai volume.

“Meski berpeluang kepada melakukan koreksi teknikal (pullback), namun senyampang bertahan diatas garis MA200 maka berpeluang kepada kembali rebound dan melanjutkan fase bullish,” jauh didalam risetnya.

RHB Sekuritas merekomendasikan beberapa kontribusi berikut, PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk (MIKA), PT Bumi Resources Minerals Tbk (BMRS), PT Adi Sarana Armada Tbk (ASSA), selanjutnya PT Autopedia Sukses Lestari (ASLC).

Dari eksternal, dikutip dari Phintraco Sekuritas, penggarap pasar mengantisipasi FOMC The Fed bahwa akan dilaksanandaan dari 4 Mei 2023. The Fed diyakini menjaga laju kenaikan suku bunga di 25 bps. Dari di dalam negeri, penggarap pasar mengantisipasi data pertumbuhan ekonomi Indonesia Q1-2023 (5/5).

Pertumbuhan ekonomi Indonesia diperkirakan sehebat 4.95% secara tahunan (year on year/yoy) pada kuartal pertama 2023. Masih dari kedalam negeri, pasar pula mau mencermati data inflasi per April 2023 bahwa mau rilis terlebih dahulu. Inflasi diperkirakan turun ke 4.36% yoy dari 4.97% yoy pada Maret 2023.

Sebagai informasi, support merupakan area harga jasa tertentu akan diyakini sebagai titik tekeji dengan satu giliran. Saat menyentuh support, harga mendunianya hendak kembali naik karena peningkatan pembelian.

Sementara itu, resistance merupakan tingkat harga pemberian tertentu yang dinilai sebagai titik terbanter. Setelah pemberian menyentuh level ini, biasanya akan ada aksi jual cukup besar sehingga laju kenaikan harga lebih lanjut tertahan.

Analis Bina Artha Sekuritas, Ivan Rosanova mengatakan jauh didalam risetnya level support IHSG berada dalam level 6.868, 6.844, 6.809 selanjutnya 6.765, sementara level resistennya dalam 7.006, 7.059 selanjutnya 7.128.

Ivan merekomendasikan menjumpai buy on weakness bantuan PT Perbantuanan Gas Negara Tbk (PGAS) pada rentang harga 1380-1410 memakai target harga terdamping dekat 1480 memakai PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk (TKIM) pada rentang harga 6.550-6.650 memakai target harga terdamping dekat 7.150.